Rabu, 10 Oktober 2012

Tomcat



Tomcat,
Adalah serangga yang menjadi artis minggu ini. Namanya udah gak asing lagi di telinga warga Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Serangga berwarna seperti pelangi merah dan hitam serta kaki yang kuning tersebut kini telah merajalela di kawasan jalur selatan jawa seperti Surabaya, Jogja dll.
Sebelum kita masuk ke dalam uraian inti, mari kita berkenalan dulu sama mas/mbak tom-tom yang manis jelita ini.

Mari kita pelajari asal-usul Tomcat agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Panjang tubuh sekitar 1cm dan hanya mempunyai 2 rambut di kepalanya. Eh, itu bukan rambut.. itu semacam antena (kayak TV aja ada antenanya). Antena tersebut berguna untuk melacak kulit manusia yang akan dicium disengatnya. Tomcat biasa hidup di Bumi, dahulu kala dia cuma tinggal di planet Mars. Tetapi ketika semua berjalan dengan lancar, tapi semua berubah ketika ketua kelompok Tomcat berkhianat sama pemilik tanah di Planet tersebut. Akhirnya ketua itu berserta anak buahnya di transfer ke Bumi menggunakan pesawat jenis ‘Boeing 737-400’ milik perusahaan A**m Air Indonesia yang sebulan lalu dicuri.
Sesampainya di Bumi, mereka terjun di daerah Surabaya dan disambut ramah oleh Gubernur Jawa Timur. Mereka seakan menjadi raja, dilayani, disayang, dilindungi layaknya Duta Besar Australia. Tetapi Tomcat tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu. Ketika semua warga lengah, Tomcat dengan sifat Bengisnya selayak Dajjal mulai memberontak.
Mereka mengatur serangan dengan baik dan menentukan letak posisi terbaik untuk menyerang. Dan yang jadi korban adalah penduduk Bumi sendiri. Sasaran yang empuk bagi Tomcat karena orang-orang mengira bahwa Tomcat adalah hewan yang mungil dan asik diajak bicara. Gigitan Tomcat memang tidak mematikan, tapi semua orang yang terkena gigitannya akan merasakan seperti ‘Sakaratul Maut’ selama 3-4 menit. Dampak yang terjadi setelah terkena gigitan Tomcat adalah kulit kita akan memerah, terasa perih dan mual di lambung, kepala terasa tertekan beban berat, pandangan kabur, dll.
Setelah lama memberontak, akhirnya warga pun membalas serangan mereka dengan menyemprotkan Baygon ke segala arah untuk menghindari PDKT si Tomcat. Tapi semua itu sia-sia, Tomcat kini telah menguasai wilayah pulau Jawa dengan cepat. Rencananya mereka juga akan merekrut Pulau Bali, Lombok, Flores, dan Nusa Tenggara.
Cara untuk menghentikan serangan Tomcat sebenarnya sangat simpel, yaitu tepukkan sandal ke arah mata Tomcat dan mereka akan langsung mati. Kalo bisa gunakan sepatu High Heels untuk hasil yang lebih sempurna. Masih banyak cerita tentang Tomcat, tapi cukup sekian yang dapat saya utarakan. Semoga bermanfaat dan menambah ilmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komen gak komen tetep maturnuwun :)